Dengan
dasar keselamatan yang telah Allah sediakan bagi kita, Alkitab memberikan
petunjuk-petunjuk praktis yang dapat kita gunakan untuk mengalahkan setan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus saudara perhatikan agar dapat
menghadapi dan mengalahkan setan :
1.
Memiliki
Keyakinan Dalam Allah.
Keputusan pertama yang
harus kita buat untuk membebaskan diri dari kuasa setan adalah dengan
mempercayai Allah. Kita harus mengakui ketidakberdayaan, dosa dan kondisi kehilangan
kita. Kemudian kita harus menerima anugerah keselamatan yang Dia tawarkan
secara cuma-Cuma kepada kita di dalam Kristus dan berdiri di hadapan Allah,
berjubahkan kebenaran Anak-NYA. ( Filipi 3 : 1-9 , Titus 3 : 5 )
2.
Berserah
Pada Allah dan Melawan Setan.
Meskipun Kristus telah
memberi kita kuasa atas setan, kita baru dapat menggunakan kuasa tersebut bila
kita menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah dan melawan musuh. ( 1 Yohanes 4
: 4, Efesus 6 : 11, Yakobus 4 : 7, 1 Petrus 5 : 8-9 )
3.
Waspada
Terhadap Strategi Setan.
Setan dapat mengambil
keuntungan bila kita mengabaikan muslihatnya. Misalnya, dengan menyembunyikan
kemarahan kita memberi kesempatan kepada iblis, dengan membuang keintiman
seksual terhadap suami / istri kita memberi kesempatan kepadasetan untuk
menggoda kita, dengan menempatkan orang yang tidak mumpuni di dalam gereja,
kita memberi kesempatan mejadi rapuh terhadap kesombongan, kena hukuman iblis
dan jatuh ke dalam jerat iblis. ( II Korintus 2 : 11, Efesus 4 : 27, I Korintus
7 : 5, I Timotius 3 : 6-7 )
4.
Kenakanlah
Seluruh Perlengkapan Senjata Allah.
Dengan menggunakan
perumpamaan perlengkapan tentara Romawi, paulus memberitahu bagaimana kita
dapat bersiap dalam peperangan rohani. Berikut ini adalah senjata perlengkapan
perang yang harus kita kenakan dalam menghadapi setan :
·
Berikatpinggangkan Kebenaran.
Karena setan bergantung
pada tipu daya untuk mempertahankan kekuasaannya, senjata pertahanan kita yang
pertama adalah kebenaran. Kita tidak boleh mengubah atau salah dalam
menggambarkan kebenaran, dengan mengesampingkan apa saja yang mungkin menjadi
keuntungan kita jika kita melakukannya.
·
Berbajuzirahkan Keadilan.
Dosa apapun dalam hidup
kita memberi kesempatan pada serangan setan. Meskipun kita dibenarkan di dalam
Kristus, kita harus tetap menjaga kekudusan hidup. ( II Korintus 5 : 21 )
·
Berkasutkan Kerelaan untuk Memberitakan Injil Damai Sejahtera.
Dengan kaki tertancap
teguh pada kebenaran, dalam damai sejahtera Allah dan Dia berada di pihak kita,
kita dapat berdiri teguh melawan serangan setan.
·
Perisai
Iman.
Untuk memadamkan “panah
api“ godaan setan, kita harus yakin dan percaya atas apa yang telah Allah
katakan tentang seluruh aspek kehidupan kita.
·
Ketopang
Keselamatan.
Inilah keyakinan bahwa
di masa depan akan datang perayaan kemenangan. Ini juga menunjuk pada
“pengharapan keselamatan”. Ketopang ini melindungi kita dari pedang bermata dua
dari setan, yakni rasa takut dan ragu-ragu. ( I Tesalonika 5 : 8 )
·
Pedang
Roh.
Karena Firman Allah
adalah dasar Iman, kita perlu belajar bagaimana menggunakannya dengan pernuh
kuasa. Alkitab adalah senjata kita yang paling ampuh untuk melawan iblis. ( Matius
4:1-11 )
Setelah menggambarkan berbagai
macam senjata, Paulus berkata bahwa kita harus selalu berdoa. Doa mencerminkan
ketergantungan kita pada Allah. Kita dapat melawan setan hanya jika kita “kuat”
di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Dalam kuasa Kristus dengan
perlengkapan Roh kita akan menjadi pemenang terhadap setan. ( Efesus 6 : 10 )
Demikianlah beberapa petunjuk
tentang bagaimana kita dapat mengalahkan setan dan senjata apa saja yang perlu
kita persiapkan. Sudahkah saudara mempersiapkan diri dan melengkapi diri dengan
senjata tersebut diatas? Ingatlah saudara bahwa setan ada dimana-mana disekitar
kita di seluruh dunia. Tanpa saudara sadari, mungkin saudara atau anggota
keluarga saudara sudah dikuasai oleh setan. Untuk itu, mulai sekarang
berusahalah untuk selalu hidup kudus agar saudara dapat melawan kekuasaan
setan.
Tuhan Jesus Memberkati
Bacaan Alkitab
: Filipi 3 : 1-9 Titus 3 : 5
I Yohanes 4 : 4 Efesus 6 : 11
Yakobus 4: 7 I Petrus 5 : 8-9
II Korintus 2 : 11 Efesus 4 : 27
I Korintus 7 : 5 I Timotius 3 : 6-7
Efesus 6 : 11-18 II Korintus 5 : 21
I Tesalonika 5 : 8 Matius 4 : 11
Efesus 6 : 11-18 II Korintus 5 : 21
I Tesalonika 5 : 8 Matius 4 : 11
Sumber :
Seri Mutiara
Intan – Yayasan Gloria – 1998
Yogyakarta –
West Java
Indonesia
No comments:
Post a Comment