5 Cara untuk menguji Nabi Palsu dan Pengajar Sesat

Saudaraku yang terkasih, tahun demi tahun telah berlalu, zaman demi zaman telah dilewati. Tidak terasa bahwa saat ini sudah mulai memasuki akhir zaman. Salah satu dari tanda-tanda akhir zaman adalah dengan munculnya nabi-nabi palsu diseluruh dunia. Akan terjadi penyesatan dan pengajaran yang palsu yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Jika saudara tidak waspada, maka saudara bisa saja tertipu oleh ajaran-ajaran sesat dari para nabi palsu tersebut. Para nabi palsu tersebut mungkin saja bisa berada didekat saudara atau bahkan didalam gereja.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk dapat menguji apakah seseorang termasuk sebagai nabi palsu dan pengajar sesat atau tidak?

1. Perhatikan watak dan tingkah laku mereka.

Saudaraku, sepandai-pandainya seseorang menutupi kejelekan dalam dirinya, maka suatu saat pasti akan ketahuan juga. Demikian juga jika ada orang yang berpura-pura sebagai nabi palsu, maka cepat atau lambat pasti akan ketahuan juga. Mungkin dalam hal tertentu orang tersebut dapat berpura-pura dan menutupi semua kebohongannya, tapi ada 1 hal yang tidak bisa ditutupi oleh nabi palsu tersebut yaitu watak dan tingkah lakunya. Secara tidak langsung tanpa disadari oleh yang bersangkutam, semua orang akan menilai watak dan tingkah laku dari nabi palsu tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari akan terlihat bagaimana seorang nabi palsu akan memiliki watak dan tingkah laku yang aneh dan tidak baik. Sebagai contoh, seorang pendeta yang melakukan perselingkuhan dengan anggota jemaatnya, sering menjelek-jelekkan anggota jemaatnya, apa yang disampaikannya dalam kothbah tidak sesuai dengan tingkah lakunya sehari-hari dan lain sebagainya. Saudara harus berhati-hati jika menemukan seorang pendeta yang demikian

2.   Perhatikan motivasi mereka.

Watak dan perilaku seseorang biasanya juga mempengaruhi motivasinya dalam kehidupan sehari-hari. Jika seorang nabi palsu memiliki watak dan tingkah laku yang tidak baik, pasti juga memiliki motivasi yang tidak baik. Jadi jika seorang pendeta atau seorang pengurus gereja atau seorang jemaat gereja memiliki motivasi yang tidak baik dalam kegiatan pelayanannya, maka saudara harus waspada karena orang tersebut bisa termasuk sebagai seorang nabi palsu yang watak, tingkah laku dan motivasinya tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Contohnya adalah seorang pendeta bergabung dalam sebuah gereja hanya demi untuk mencari kekayaan dan popularitas, mencari jodoh orang kaya, dan lain sebagainya.

3. Perhatikanlah buah-buah tindakan dalam kehidupannya.

Tertulis dalam alkitab bahwa salah satu ciri dari seseorang yang setia mentaati dan melakukan Firman Tuhan adalah adanya buah-buah roh dalam kehidupannya. Apalagi jika orang tersebut adalah seorang pendeta, maka seharusnya kita bisa melihat adanya buah-buah roh dalam kehidupan sehari-harinya seperti rumah tangga yang harmonis, hubungan persaudaraan yang baik, adanya relasi yang sehat dengan banyak jemaat.  Disamping itu pendeta tersebut akan memiliki kasih yang besar kepada semua orang tanpa membedakan baik kawan maupun lawan, sabar, pemaaf dan sebagainya. Namun jika saudara menemukan seorang pendeta yang memiliki tindakan yang berbeda dengan yang diatas seperti pemarah, materialistis, pendendam, senang membicarakan kejelakan orang lain dan mengadu domba dan lain sebagainya, maka saudara harus waspada karena pendeta tersebut kemungkinan besar adalah seorang nabi palsu.

4. Perhatikanlah tingkat ketergantungannya terhadap alkitab.

Firman Tuhan bagi seorang pendeta adalah bagian dalam hidupnya yang tidak dapat dipisahkan dari dirinya. Seorang pendeta adalah seorang pembawa Firman Tuhan dalam gereja dan kehidupannya sehari-hari, setiap pikiran perkataannya harus sesuai dengan Firman Tuhan karena dirinya selalu dijadikan teladan bagi jemaatnya. Oleh karena itu seorang pendeta harus dapat menghafalkan, memahami, mengerti dan tentu saja mempraktekkan Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-harinya. Untuk dapat melakukan hal tersebut, maka seorang pendeta wajib untuk membaca Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-harinya setiap hari. Firman Tuhan bagi seorang pendeta ibaratnya adalah seperti sebuah kebutuhan yang sangat penting seperti layaknya kebutuhan manusia akan makanan dalam kehidupan sehari-harinya. Jadi jika ada seorang pendeta yang malas membaca alkitab, kehidupan sehari-harinya tidak sesuai dengan Firman Tuhan, maka saudara harus berhati-hati karena saudara sudah bertemu dengan seorang nabi palsu.

5. Perhatikanlah kejujurannya.

Kejujuran adalah syarat yang mutlak dalam kehidupan seorang penyebar Firman Tuhan. Didalam 10 Perintah Allah, salah satunya dituliskan agar tidak bersaksi dusta. Seorang pendeta wajib untuk dapat menjaga kejujurannya karena kejujurannya itulah yang akan menjaga hubungannya yang baik dengan Tuhan, kondisi hatinya yang bersih dari kebohongan akan mendekatkan dirinya dengan Tuhan. Untuk itu, jika ada seorang pendeta yang sering berbicara bohong, tidak dapat dipercaya maka saudara harus waspada. Jika pendeta tersebut dipercayakan untuk mengelola keuangan jemaat gereja, maka ada kemungkinan uang tersebut akan disalah gunakan. Jadi bisa dipastikan bahwa pendeta yang demikian dapat dikategorikan sebagai seorang nabi palsu karena apa yang ada dalam dirinya adalah sebuah kebohongan yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan.

Saudaraku, jika anda adalah seorang pendeta maka waspadahal jangan sampai anda adalah salah satu nabi palsu tersebut. Jika saudara adalah seorang jemaat, maka waspadahal jangan sampai anda terjebak oleh pengajaran dari seorang nabi palsu. 

Apa yang telah disampaikan diatas hanyalah sebagian kecil dari bagaimana cara untuk menguji seorang Nabi Palsu dan Pengajar Sesat. Masih ada banyak ciri-ciri lainnya yang tidak dapat kami sampaikan semuanya secara lengkap, namun pada dasarnya saudara dapat menguji apakah seseorang termasuk Nabi Palsu atau Pengajar Sesat dengan melihat semua perkataan dan perbuatannya apakah sesuai dengan Firman Tuhan dalam alkitab atau tidak? Saudara juga dapat melihat, apakah terjadi "Buah-buah Roh" dalam pribadinya? Saudara hendaknya lebih berhati-hati dan waspada dalam menilai seseorang karena di jaman millenial ini yang sudah mendekati akhir zaman, banyak bertebaran para Nabi Palsu dan Pengajar Sesat di dekat saudara khususnya di gereja.

Tuhan Yesus Memberkati

Bacaan Alkitab :     Matius 17 : 17

                                 Markus 12