Saudaraku
yang terkasih, manusia diciptakan oleh Tuhan dengan adanya ego. Tujuan dari
diberikannya ego adalah untuk pengembangan diri yang positif. Tapi seiring
dengan berjalannya waktu akibat dosa manusia maka ego tersebut menjadi terlalu
berlebihan sehingga berubah menjadi egois. Tanpa disadari, seseorang memiliki
sifat yang egois, sebagian keegoisannya sangat besar sedangkan lainya hanya
sedang-sedang atau biasa saja. Tapi meskipun hanya sedang-sedang atau biasa
saja, sifat keegoisan dalam diri seseorang adalah tidak baik. Jika didiamkan,
maka sifat keegoisan tersebut akan berakibat fatal.
Beikut
ini adalah 5 bahaya yang dapat muncul akibat dari sifat yang egois :
1. Keegoisan
dapat merusak kepribadian.
Saudaraku, akibat
pertama yang akan terjadi dari keegoisan adalah rusaknya kepribadian seseorang.
Sebelum merusak unsur yang diluar, maka akibat yang akan ditimbulkan adalah
pada pemilik ego itu sendiri. Seseorang yang egois akan memiliki banyak musuh
karena pribadinya yang sangat egosentris, sangat mementingkan kepentingan diri
sendiri. Karena keegoisannya maka orang tersebut akan mengalami banyak konflik
dengan banyak orang karena sifatnya yang mau menang sendiri, selalu merasa
paling benar, tidak mau mendengar masukan, pendapat dan kritikan dari orang
lain. Orang yang egois sulit untuk bisa bekerjasama dalam team. Dia akan
mengalami konflik dengan banyak orang. Akibat seringnya terjadi koflik, maka
orang tersebut akan menjadi pribadi yang temperamen dan keras kepala. Dengan
adanya sifat yang temperamen dan keras kepala, maka orang tersebut akan sering
mengalami depresi dan stres sehinga akibatnya akan merusak kepribadian orang
tersebut.
2. Keegoisan
dapat merusak pelayanan.
Seorang yang egois
tidak hanya merusak dirinya sendiri tapi juga bisa mempengaruhi lingkungan di
sekitarnya. Jika orang yang egois terlibat dalam aktifitas pelayanan, maka
aktifitas pelayanannya akan menjadi kacau dan rusak. Tempat dimana orang egois
melakukan pelayanan akan terjadi kekacauan dan konflik karena sifatnya yang
merusak. Akan terjadi banyak konflik, salah paham dan keributan ditempat
pelayanan orang yang egois. Akan ada banyak orang yang tersinggung, sakit hati,
kecewa dan emosi dikarenakan sikap dari orang yang egois tersebut sehingga
aktifitas pelayanan yang dilakukannya akan menjadi kacau dan gereja dimana dia
melakukan pelayanan pun akan menjadi kacau.
3. Keegoisan
dapat merusak keluarga.
Orang yang egois tidak
hanya merusak lingkungan diluar dirinya tapi juga lingkungan terdekatnya. Dalam
hal ini lingkungan yang terdekatnya adalah keluarganya. Bagi yang sudah menikah
tentunya akan berakibat negatif terhadap keharmonisan dalam rumah tangganya,
karena tidak ada sama sekali sifat toleran dalam dirinya. Bagi yang belum
menikah, akibat negatifnya akan diterima oleh orangtua dan saudara-saudaranya.
4. Keegoisan
dapat merusak Negara.
Saudaraku, pernahkah
saudara berpikir apa yang akan terjadi jika sebuah negara dipimpin oleh seorang
kepala negara yang sifatnya sangat egois? Dalam lingkungan gereja dan
keluargapun jika terdapat seorang yang egois akibatnya akan timbul banyak
konflik, apalagi jika sebuah negara dipimpin oleh seorang yang egois? Maka ada
kemungkinan negara tersebut akan mengalami banyak konflik internal antar
pemimpin, juga akan muncul konflik eksternal dengan pemimpin negara-negara
lainnya. Terjadinya perang saudara dan konflik antar negara diakibatkan oleh
sifat pemimpinnya yang egois. Coba perhatikan sebuah negara maju dan
berkembang, bisa dipastikan bahwa pemimpin negara tersebut adalah bukan seorang
yang egois sehingga hubungan internal antar pemimpin berjalan bagus dan
hubungan internasional dengan negara-negara lain juga bagus sehingga kondisi
ekonominya dapat bertumbuh dengan baik.
Setelah saudara
mengetahu bahaya dari sifat yang egois, maka sebaiknya saudara membuang
jauh-jauh sifat saudara yang egois karena akan merusak tidak hanya saudara
sendiri tapi juga keluarga, gereja tempat saudara melayani dan bahkan negara.
Jika saudara menemukan ada seseorang yang memiliki sifat yang egois, jika itu
adalah keluarga dekat, saudara atau sahabat, maka demi kebaikannya sebaiknya
saudara berusaha untuk mengingatkan dan menyadarkannya supaya mereka dapat
bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
Tuhan Jesus Memberkati
Bacaan Alkitab
: Zakaria 7 : 1 - 6
No comments:
Post a Comment