Sutradara Film Woody Allen pernah
berkata, “Andai saja Allah dapat memberi saya beberapa tanda yang jelas!
Misalnya, Dia memasukkan deposito besar atas nama saya di Bank Swiss.”
Alasan-alasan yang diberikan orang
yang tidak memepercayai Allah kerap kali dapat diringkas mejadi sesuatu yang
mereka inginkan agar Allah lakukan demi membuktikan keberadaan-Nya. Sayangnya, dengan membuat daftar “hal-hal yang harus
dilakukan” Allah, kita menjadi tidak dapat melihat bagitu banyak hal yang telah
dilakukan-Nya bagi kita.
Bahkan, orang-orang yang tinggal di
dekat Yesus dan menyaksikan berbagai mukjizat-Nya meminta lebih banyak bukti
lagi. Saat membandingkan Yesus dengan Musa, mereka bertanya, “Tanda apakah yang
Engkau perbuat, supaya dapat kamu melihatnya dan percaya kepada-Mu? Nenek
moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis : Mereka
diberi-Nya makan roti dari surga” ( Yohanes 6:30-31 ).
Yang membuat permintaan mereka mengejutkan
ialah, baru sehari sebelumnya Yesus telah benar-benar memberi mereka roti. Ia
memberi makan 5.000 orang dari mereka dengan roti yang dibawa seorang anak
kecil untuk makan siangnya!
Seandainya kita menjadi Yesus,
mungkin kita akan berkata, “Bagaimana dengan roti yang telah Kuberikan kepadamu
untuk dimakan kemarin?” Akan tetapi, Yesus justru memakai kesempatan itu untuk
mengajar mereka, “Aku adalah roti kehidupan” ( Yohanes 6:33 ).
Daripada menunggu dalam kebimbangan dan kekecewaan agar Allah melakukan
sesuatu yang kita minta, pakailah waktu itu untuk memandang segala hal yang
telah Allah lakukan bagi kita.
Tuhan Yesus Memberkati
Bacaan Alkitab :
Pengkhotbah 4 : 8-12
Sumber :
Buku Renungan Harian – Edisi Mei 2016