Translate This Blog Into Your Own Language

Google Search

Monday, June 3, 2019

Komitmen Mengasihi Pasangan



Sudah 25 tahun Eko Pratomo mengisi hari-harinya dengan merawat istrinya yang lumpuh dan hampir tak bisa apa-apa lagi. Ia sangat mengasihi istrinya sehingga ingin merawatnya sendiri. Melihat kondisi ini, keempat anaknya ingin menolong, bahkan mengizinkan bapaknya menikah lagi supaya dapat hidup bahagia. 

“Jikalau pernikahan hanya untuk sekedar mengejar nasfu seksual, mungkin bapak akan menikah lagi. Namun, dengan adanya ibu kalian disampingku sudah lebih dari cukup. Kalian ingin bapak bahagia, tetapi apakah batin bapak bisa bahagia dengan meninggalkan ibumu dalam keadaannya yang sekarang? Kalian menginginkan bapak yang masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain? Bagaimana dengan ibumu yang masih sakit? Demikian jawaban yang mereka dapatkan dari bapaknya.

Saudaraku, kesetiaan sudah menjadi sesuatu yang langka dewasa ini. Kita lebih banyak disuguhi ketidaksetiaan melalui media massa atau melihat kenyataan sehari-hari di sekitar kita telah terjadi banyak ketidaksetiaan. Manusia menjadi semakin egois, memikirkan kebahagiaan dari diri sendiri, dan makin tidak peduli dengan sesamanya. Bahkan dengan pasangannya sendiri yang kepadanya dulu ia pernah berjanji untuk selalu setia dalam segala keadaan baik suka maupun duka dan sehat maupun sakit. Apa yang ditunjukkan oleh Eko Pratomo kepada istrinya sangatlah luar biasa dan dapat dijadikan bahan refleksi bagi para suami dan anak muda di zaman sekarang ini. Kesiapan  untuk menghabiskan waktu dengan pasangan kira akan lebih besar ketika pasangan kita dalam kondisi yang baik. Namun bagaimana bila kita “mendapat undian” untuk menggantikan posisi layaknya Eko Pratomo yang harus merawat pasangannya selama puluhan tahun?

Saudaraku, Allah ingin kita mengasihi pasangan kita sama seperti Kristus telah mengasihi jemaat-Nya. Hal yang sama Allah izinkan bagi para istri agar selalu mengasihi suaminya dalam segala keadaannya ( Ef 5 : 22 – 23 ), demikian juga halnya dengan para suami hendaknya selalu mejaga kesetiaan terhadap istrinya dalam segala keadaan ( Ef 5 : 25 ). Kasihilah pasangan saudara sama seperti Kristus mengasihi saudara dan biarlah anak-anak kita juga mendapatkan teladan melalui apa yang kita lakukan terhadap pasangan kita.

Tuhan Yesus Memberkati

Bacaan Alkitab :
Ef 5 : 22 – 23
Ef 5 : 25

Sumber :
Buku Renungan Malam – Penerbit ANDI - Yogyakarta

No comments:

Post a Comment