Translate This Blog Into Your Own Language

Google Search

Monday, June 3, 2019

Hati dan Pikiran Yang Diperbaharui




Manusia terdiri dari roh, jiwa dan tubuh. Dan Tuhan ingin agar roh, jiwa dan tubuh  kita terpelihara secara sempurna dengan tidak bercacat pada kedatangan Tuhan dan Dia sendiri yang rindu untuk menggenapinya.

Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus Tuhan kita. Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya. ( 1 Tesalonika 5 : 23-24 )

Ketika kita mengalami kelahiran kembali dimana Yesus kita undang sebagai Tuhan dalam hati kita, maka Dia tinggal dalam roh kita dan roh kita menjadi sempurna. Dan sekarang Tuhan ingin agar jiwa kita juga disempurnakan oleh Tuhan dengan cara diperbaharui secara terus menerus sehingga kita memiliki pikiran dan perasaan Kristus. Demikian juga tubuh kita disempurnakan sehingga kita memancarkan karakter Yesus Kristus.

Karena kamu telah mendengan terntang Dia dan telah menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, yaitu bahwa kami, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus meninggalkan manusia lama yang menemui kebinasaannya oleh adanya nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. ( Efesus 4 : 21-24 )
Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari ( II Korintus 4 : 16 )
Dan, kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak terselubung. Dan karena kemuliaan itu, datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya dalam kemuliaan yang semakin besar. ( I Korintus 3 : 18 )

Jiwa kita terdiri dari pikiran, perasaan atau emosi serta kehendak. Sebagai murid Tuhan, kita harus memiliki pikiran dan perasaan yang terus menerus diperbaharui sehingga kita selalu memahami kehendak Bapa dan mengerjakan kehendak Bapa. Bagaimanakah pikiran dan perasaan kita dapat diperbaharui? Pikiran diperbaharui dengan cara mengisi pikiran kita dengan Firman Tuhan, seluruh pikiran kita yang salah yang selama ini dibentuk oleh dunia ini harus diganti dengan Firman Tuhan atau prinsip-prinsip Firman Tuhan.

Segala tulisan yang diilahkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalehan, untuk memperbaiki keretakan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian, tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. ( II Timotius 3 : 16-17 )
Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu. ( Yakobus 1 : 21 )

Perasaan, emosi atau hati diperbaharui ketika kita mengalami perjumpaan dengan Tuhan disaat kita memuji, menyembah dan berdoa kepada Tuhan ada lawatan, sehingga hati, emosi dan perasaan kita mengalami jamahan atau sentuhan dari Tuhan. Itulah sebabnya kita perlu senantiasa mengalami perjumpaan dengan Tuhan agar hati, perasaan dan emosi kita terus mengupayakan untuk mengerti dan melakukan kehendak Bapa.

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah : apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. ( Roma 12 : 2 )
 Sebab itu, janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. ( Efesus 5 : 17 )

Jiwa kita yang terdiri dari pikiran atau emosi atau hati serta kehendak atau keinginan akan terus menerus diperbaharui, ketika Firman Tuhan memenuhi pikiran kita dan hati dan perasaan kita diperbaharui ketika kita terus menerus setiap hari mengalami perjumpaan dengan Tuhan sehingga kehendak dan keinginan kita juga diperbaharui sehingga Kristus menjadi nyata  dalam hidup kita dimana kita memiliki pikiran dan perasaan Kristus serta memahami dan berjalan dalam kehendak Bapa.

Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus. ( Filipi 2 : 5 )

Jadilah murid yang sejati dengan pikiran dan perasaan dan hati yang terus menerus diperbaharui untuk melakukan kehendak Bapa.

Tuhan Yesus Meberkati

Bacaan Alkitab :
1 Tesalonika 5 : 23-24            II Korintus 4 : 16           II Timotius 3 : 16-17
Efesus 4 : 21-24                      I Korintus 3 : 18            Yakobus 1 : 21
Roma 12 : 2                            Filipi 2 : 5

Sumber :
Buletin Taat
Gereja Kristen Kemah Daud
Bandung Pusat

No comments:

Post a Comment