Manusia
terdiri dari roh, jiwa dan tubuh. Dan Tuhan ingin agar roh, jiwa dan tubuh kita terpelihara secara sempurna dengan tidak
bercacat pada kedatangan Tuhan dan Dia sendiri yang rindu untuk menggenapinya.
Semoga
Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan
tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus
Tuhan kita. Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya. (
1 Tesalonika 5 : 23-24 )
Ketika kita mengalami kelahiran
kembali dimana Yesus kita undang sebagai Tuhan dalam hati kita, maka Dia
tinggal dalam roh kita dan roh kita menjadi sempurna.
Dan sekarang Tuhan ingin agar jiwa kita juga disempurnakan oleh Tuhan dengan
cara diperbaharui secara terus menerus sehingga kita memiliki pikiran dan
perasaan Kristus. Demikian juga tubuh kita disempurnakan sehingga kita
memancarkan karakter Yesus Kristus.
Karena kamu telah mendengan
terntang Dia dan telah menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang
nyata dalam Yesus, yaitu bahwa kami, berhubung dengan kehidupan kamu yang
dahulu, harus meninggalkan manusia lama yang menemui kebinasaannya oleh adanya
nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di
dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. ( Efesus 4 : 21-24 )
Sebab itu kami tidak tawar hati,
tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah
kami dibaharui dari sehari ke sehari ( II Korintus 4 : 16 )
Dan, kita semua mencerminkan
kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak terselubung. Dan karena kemuliaan itu,
datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan
gambar-Nya dalam kemuliaan yang semakin besar. ( I Korintus 3 : 18 )
Jiwa
kita terdiri dari pikiran, perasaan atau emosi serta kehendak. Sebagai murid
Tuhan, kita harus memiliki pikiran dan perasaan yang terus menerus diperbaharui
sehingga kita selalu memahami kehendak Bapa dan mengerjakan kehendak Bapa.
Bagaimanakah pikiran dan perasaan kita dapat diperbaharui? Pikiran diperbaharui dengan cara mengisi pikiran kita dengan Firman
Tuhan, seluruh pikiran kita yang salah yang selama ini dibentuk oleh dunia
ini harus diganti dengan Firman Tuhan atau prinsip-prinsip Firman Tuhan.
Segala tulisan yang diilahkan Allah
memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalehan, untuk memperbaiki
keretakan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian, tiap-tiap
manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. ( II
Timotius 3 : 16-17 )
Sebab itu buanglah segala sesuatu
yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah
lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan
jiwamu. ( Yakobus 1 : 21 )
Perasaan, emosi atau hati
diperbaharui ketika kita mengalami perjumpaan dengan Tuhan disaat kita memuji,
menyembah dan berdoa kepada Tuhan ada lawatan, sehingga hati, emosi dan
perasaan kita mengalami jamahan atau sentuhan dari Tuhan.
Itulah sebabnya kita perlu senantiasa mengalami perjumpaan dengan Tuhan agar
hati, perasaan dan emosi kita terus mengupayakan untuk mengerti dan melakukan
kehendak Bapa.
Janganlah kamu menjadi serupa
dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu
dapat membedakan manakah kehendak Allah : apa yang baik, yang berkenan kepada
Allah dan yang sempurna. ( Roma 12 : 2 )
Sebab itu, janganlah kamu bodoh, tetapi
usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. ( Efesus 5 : 17 )
Jiwa
kita yang terdiri dari pikiran atau emosi atau hati serta kehendak atau
keinginan akan terus menerus diperbaharui, ketika
Firman Tuhan memenuhi pikiran kita dan hati dan perasaan kita diperbaharui
ketika kita terus menerus setiap hari mengalami perjumpaan dengan Tuhan
sehingga kehendak dan keinginan kita juga diperbaharui sehingga Kristus menjadi
nyata dalam hidup kita dimana kita
memiliki pikiran dan perasaan Kristus serta memahami dan berjalan dalam
kehendak Bapa.
Hendaklah kamu dalam hidupmu
bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus. (
Filipi 2 : 5 )
Jadilah
murid yang sejati dengan pikiran dan perasaan dan hati yang terus menerus
diperbaharui untuk melakukan kehendak Bapa.
Tuhan
Yesus Meberkati
Bacaan Alkitab :
1
Tesalonika 5 : 23-24 II
Korintus 4 : 16 II Timotius 3 :
16-17
Efesus
4 : 21-24 I Korintus
3 : 18 Yakobus 1 : 21
Roma
12 : 2 Filipi
2 : 5
Sumber :
Buletin
Taat
Gereja
Kristen Kemah Daud
Bandung
Pusat
No comments:
Post a Comment