Translate This Blog Into Your Own Language

Google Search

Saturday, June 8, 2019

Tidur dengan Tenteram



Saudaraku, saat ini dunia sedang diserbu dengan kecemasan. Tidak hanya dalam bidang ekonomi yang dikatakan banyak orang semakin sulit, melainkan juga di bidang yang lainnya, seperti keamanan, sosial budaya dan politik. Keadaan ini diperparah dengan maraknya berita yang muncul di media massa yang cenderung negatif tanpa diimbangi dengan berita yang memberi rasa aman dan ketenangan dengan porsi yang cukup. Tidur nyenyak pun seakan menjadi sesuatu yang sangat didambakan oleh beberapa orang yang mengalami gangguan tidur akibat rasa cemas yang berlebihan. Bagaimana dengan kita selaku umat kristiani? Apakah saudara masih bisa menikmati tidur yang nyenyak?

Melalui Firman Tuhan hari ini, kita diingatkan bahwa dalam kondisi apa pun, ketenangan diberikan oleh-Nya sehingga kita dapat membaringkan diri dengan tenteram untuk beristirahat. Tidak perlu mengalami kecemasan yang berlebihan sebab kesusahan sehari cukuplah untuk sehari saja ( Mat 6 : 34 ). Kita tidak perlu menumpuk kecemasan dan kekhawatiran karena Allah ada di pihak kita untuk memberikan masa depan yang penuh dengan harapan ( Yer 29 : 11 ). Daud, sebagai raja yang punya segudang masalah dan pergumulan sepanjang hidupnya mengerti rahasia ini sehingga ia dapat berkata, “Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur...” Mengapa? Sebab Tuhanlah yang membuatnya dapat diam  dengan aman di kegelapan  malam. Ya, ketika Allah bersama dengan kita, sebenarnya tak ada alasan untuk merasa cemas atau khawatir tentang apapun juga. Bagian lain dari Firman Tuhan menasehatkan, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur” ( Fil 4 : 6 ). 

Oleh karena itu saudaraku, bawalah semua masalah dan pergumulan dalam hidupmu ke dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur, karena tangan Tuhan akan selalu ada dan siap untuk memberikan pertolongan dan jalan keluar bagi semua masalahmu, meskipun sebesar dan seberat apapun masalahmu. Jangan lupa juga untuk selalu bersyukur meskipun saudara sedang mengalami masalah yang teramat sangat berat seolah-olah tidak ada jalan keluarnya, karena ucapan syukur adalah salah satu tindakan yang disenangi oleh Allah dan menjadi kunci bagi datangnya berkat dan pertolongan-Nya.

Tuhan Yesus Memberkati

Bacaan Alkitab :
Mat 6 : 34
Yer 29 : 11
Fil 4 : 6

Sumber :
Buku Renungan Malam – Penerbit ANDI - Yogyakarta

No comments:

Post a Comment