Translate This Blog Into Your Own Language

Google Search

Sunday, August 12, 2018

5 Syarat Untuk Dapat Melayani Tuhan Dengan Baik




Saudaraku yang terkasih, banyak orang yang setelah mendapatkan berkat dari Tuhan ingin berusaha membalas kebaikan dari dari Tuhan tersebut dengan cara memberikan pelayanan dan aktif dikegiatan gereja. Banyak orang yang ingin ikut aktif terlibat dalam organisasi gereja. Namun sebelum mereka aktif dikegiatan gereja dan memberikan pelayanan untuk Tuhan, apakah mereka sudah mempersiapkan diri dengan baik? Seringkali tidak demikian, sehingga yang terjadi adalah setelah aktif dikegiatan pelayanan gereja, terjadi banyak benturan, gesekan dan masalah akibat salah paham dengan sesama rekan pelayanan di gereja. Akibatnya masing-masing pihak merasa tersinggung dan sakit hati. Jika kondisi ini dibiarkan saja terjadi di organisasi gereja, maka disamping akan merugikan bagi orang yang bersangkutan, juga tidak baik bagi organisasi gereja tersebut. Gereja tersebut akan menjadi sulit untuk berkembang karena adanya anggota organisasi yang tidak dapat bekerjasama sehingga tidak ada sinergi dalam mewujudkan kemajuan bagi gerejanya. Untuk itu diperlukan adanya sebuah petunjuk-petunjuk yang memberikan arahan apa saja yang harus diperhatikan dan dilakukan jika kita ingin aktif dalam kegiatan pelayanan dalam gereja.
Berikut ini adalah beberapa Tips yang harus diperhatikan seseorang yang ingin terlibat aktif dalam pelayanan di gereja :
1. Kita harus dapat hidup dengan kudus.
Saudaraku, hidup kudus adalah syarat mutlak bagi semua pengikut kristus. Demikian juga bagi mereka yang ingin ikut aktif di pelayanan gereja, terutama bagi yang bertugas untuk tampil di panggung baik sebagai pemain musik, penyanyi, penari, juga khususnya bagi para pendeta adalah mutlak untuk menjaga kekudusan dalam dirinya. Mengapa demikian? Karena jika saudara melakukan sebuah tindakan yang berdosa, maka saudara akan dipandang rendah oleh jemaat, anda juga akan mencemarkan nama baik gereja dimana anda melayani. Disamping itu, semua pelayanan anda tidak akan memiliki makna yang dalam karena tidak adanya penyertaan dari Roh Kudus dalam aktifitas pelayanan saudara. Saudara bisa bayangkan jika perbuatan dosa saudara terbongkar dan diketahui oleh banyak jemaat gereja, maka bisa dibayangkan betapa malunya saudara, Tentunya pihak manajemen gereja juga tidak akan membiarkan saudara untuk tetap melayani karena perbuatan dosa saudara yang memalukan,contohnya seperti berzinah, mencuri, melakukan penipuan, korupsi, berselingkuh dan lain-lain. Jadi sebaiknya saudara harus berusaha untuk menjaga agar hidup saudara tetap kudus supaya saudara dapat menjadi berkat baik bagi saudara sendiri, bagi jemaat dan tentunya juga bagi gereja dimana saudara terlibat dalam pelayanan.
2. Kita harus dapat hidup dengan baik dan benar.
Saudaraku, hidup kudus tentunya harus diikuti dengan hidup yang baik dan benar. Sebagai seseorang yang melayani maka saudara akan dinilai dan diamati oleh para jemaat apalagi jika saudara adalah seorang pendeta yang menjadi tauladan bagi jemaat saudara. Untuk itu, saudara harus dapat hidup dengan baik dan benar. Apa yang dimaksud dengan hidup yang baik dan benar? Tentunya adalah pola hidup yang sesuai dengan Firman Tuhan. Jika saudara dapat menerapkan dan mempraktekkan apa yang ada dalam Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari saudara, maka nama saudara akan dimuliakan baik di bumi maupun di surga, baik oleh manusia maupun oleh Tuhan.
3. Kita harus dapat hidup dengan kuat dan setia.
Pepatah mengatakan bahwa pengalaman hidup adalah guru yang paling baik. Pepatah ini memang benar dan harus diperhatikan sebagai pedoman. Jika saudara ingin menjadi seorang pelayan Tuhan, maka saudara harus memiliki jiwa yang kuat dan tegar dalam menghadapi dan menyelesaikan setiap persoalan kehidupan. Jika saudara lemah maka saudara akan diombang-ambing oleh bahtera kehidupan sehingga saudara tidak dapat melakukan tugas pelayanan saudara dengan baik. Saudara juga harus tetap menjaga kesetiaan terhadap Tuhan meskipun saudara sedang mengalami bahtera kehidupan yang berat sekalipun. Saudara harus memiliki mental yang kuat dan iman yang setia terhadap Tuhan.
4. Kita harus dapat hidup dengan rendah hati.
Melayani adalah tugas yang tidak mudah. Saudara bisa bayangkan bagaimana jika sebagai seorang pelayan pramusaji di restoran, saudara mempunyai sifat yang tinggi hati dan emosional? Bisa dipastikan bahwa pelanggan restorannya akan kecewa atau bahkan bermasalah dengan saudara. Demikian juga dalam tugas pelayanan di gereja, diperlukan jiwa yang rendah hati. Saudara harus dapat melayani dengan kerendahan hati kepada jemaat gereja. Saudara harus mampu menahan diri supaya tidak emosi dan mengedepankan ego saudara jika ada jemaat yang marah, kecewa, atau bermasalah dengan saudara. Ingatlah bahwa tugas saudara adalah untuk melayani jemaat, bukan untuk dilayani oleh jemaat. Untuk itu saudara harus mengedepankan kepentingan gereja dibandingkan kepentingan pribadi saudara, saudara harus memiliki jiwa seorang pelayan yang rendah hati. Ingatlah bahwa siapa yang mampu bersikap rendah hati maka dia akan ditinggikan martabatnya oleh Tuhan.

5. Kita harus dapat hidup dengan taat dan mau mendengarkan suara Tuhan.
Ketaatan terhadap Firman Tuhan adalah modal utama bagi saudara yang ingin melayani Tuhan di gereja. Jika saudara dapat mendengarkan suara Tuhan secara langsung atau melalui Roh Kudus, maka saudara harus patuh dan taat terhadap segala yang diperintahkan olehNYA. Jika saudara tidak dapat mendengarkan suara Tuhan atau Roh Kudus, maka Tuhan masih punya banyak cara untuk berbicara kepada saudara. Bisa melalui Firman Tuhan di alkitab, bisa melalui para pendeta, bisa juga melalui orang-orang disekitar saudara, atau banyak cara lainnya. Intinya saudara harus selalu patuh dan taat terhadap apa yang Tuhan katakan kepada saudara.

Saudaraku, tidak mudah untuk dapat memiliki sebuah jiwa yang benar-benar untuk melayani. Jika saudara benar-benar berminat untuk mejadi pelayan Tuhan di gereja, semoga beberapa tips diatas dapat membantu saudara untuk dapat menjadi seorang pelayan Tuhan yang baik.

Tuhan Jesus Memberkati

Bacaan Alkitab :     Ulangan 18 : 1 - 8


No comments:

Post a Comment