Saudaraku
yang terkasih, banyak orang yang setelah mendapatkan berkat dari Tuhan ingin
berusaha membalas kebaikan dari dari Tuhan tersebut dengan cara memberikan
pelayanan dan aktif dikegiatan gereja. Banyak orang yang ingin ikut aktif
terlibat dalam organisasi gereja. Namun sebelum mereka aktif dikegiatan gereja
dan memberikan pelayanan untuk Tuhan, apakah mereka sudah mempersiapkan diri
dengan baik? Seringkali tidak demikian, sehingga yang terjadi adalah setelah
aktif dikegiatan pelayanan gereja, terjadi banyak benturan, gesekan dan masalah
akibat salah paham dengan sesama rekan pelayanan di gereja. Akibatnya
masing-masing pihak merasa tersinggung dan sakit hati. Jika kondisi ini
dibiarkan saja terjadi di organisasi gereja, maka disamping akan merugikan bagi
orang yang bersangkutan, juga tidak baik bagi organisasi gereja tersebut.
Gereja tersebut akan menjadi sulit untuk berkembang karena adanya anggota organisasi
yang tidak dapat bekerjasama sehingga tidak ada sinergi dalam mewujudkan
kemajuan bagi gerejanya. Untuk itu diperlukan adanya sebuah petunjuk-petunjuk
yang memberikan arahan apa saja yang harus diperhatikan dan dilakukan jika kita
ingin aktif dalam kegiatan pelayanan dalam gereja.
Berikut
ini adalah beberapa Tips yang harus diperhatikan seseorang yang ingin terlibat
aktif dalam pelayanan di gereja :
1. Kita
harus dapat hidup dengan kudus.
Saudaraku, hidup kudus
adalah syarat mutlak bagi semua pengikut kristus. Demikian juga bagi mereka
yang ingin ikut aktif di pelayanan gereja, terutama bagi yang bertugas untuk
tampil di panggung baik sebagai pemain musik, penyanyi, penari, juga khususnya
bagi para pendeta adalah mutlak untuk menjaga kekudusan dalam dirinya. Mengapa
demikian? Karena jika saudara melakukan sebuah tindakan yang berdosa, maka saudara
akan dipandang rendah oleh jemaat, anda juga akan mencemarkan nama baik gereja
dimana anda melayani. Disamping itu, semua pelayanan anda tidak akan memiliki
makna yang dalam karena tidak adanya penyertaan dari Roh Kudus dalam aktifitas
pelayanan saudara. Saudara bisa bayangkan jika perbuatan dosa saudara terbongkar
dan diketahui oleh banyak jemaat gereja, maka bisa dibayangkan betapa malunya
saudara, Tentunya pihak manajemen gereja juga tidak akan membiarkan saudara
untuk tetap melayani karena perbuatan dosa saudara yang memalukan,contohnya
seperti berzinah, mencuri, melakukan penipuan, korupsi, berselingkuh dan
lain-lain. Jadi sebaiknya saudara harus berusaha untuk menjaga agar hidup
saudara tetap kudus supaya saudara dapat menjadi berkat baik bagi saudara
sendiri, bagi jemaat dan tentunya juga bagi gereja dimana saudara terlibat
dalam pelayanan.
2. Kita
harus dapat hidup dengan baik dan benar.
Saudaraku, hidup kudus
tentunya harus diikuti dengan hidup yang baik dan benar. Sebagai seseorang yang
melayani maka saudara akan dinilai dan diamati oleh para jemaat apalagi jika
saudara adalah seorang pendeta yang menjadi tauladan bagi jemaat saudara. Untuk
itu, saudara harus dapat hidup dengan baik dan benar. Apa yang dimaksud dengan
hidup yang baik dan benar? Tentunya adalah pola hidup yang sesuai dengan Firman
Tuhan. Jika saudara dapat menerapkan dan mempraktekkan apa yang ada dalam
Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari saudara, maka nama saudara akan
dimuliakan baik di bumi maupun di surga, baik oleh manusia maupun oleh Tuhan.
3. Kita
harus dapat hidup dengan kuat dan setia.
Pepatah mengatakan
bahwa pengalaman hidup adalah guru yang paling baik. Pepatah ini memang benar
dan harus diperhatikan sebagai pedoman. Jika saudara ingin menjadi seorang
pelayan Tuhan, maka saudara harus memiliki jiwa yang kuat dan tegar dalam
menghadapi dan menyelesaikan setiap persoalan kehidupan. Jika saudara lemah
maka saudara akan diombang-ambing oleh bahtera kehidupan sehingga saudara tidak
dapat melakukan tugas pelayanan saudara dengan baik. Saudara juga harus tetap
menjaga kesetiaan terhadap Tuhan meskipun saudara sedang mengalami bahtera
kehidupan yang berat sekalipun. Saudara harus memiliki mental yang kuat dan
iman yang setia terhadap Tuhan.
4. Kita
harus dapat hidup dengan rendah hati.
Melayani adalah tugas
yang tidak mudah. Saudara bisa bayangkan bagaimana jika sebagai seorang pelayan
pramusaji di restoran, saudara mempunyai sifat yang tinggi hati dan emosional?
Bisa dipastikan bahwa pelanggan restorannya akan kecewa atau bahkan bermasalah
dengan saudara. Demikian juga dalam tugas pelayanan di gereja, diperlukan jiwa
yang rendah hati. Saudara harus dapat melayani dengan kerendahan hati kepada
jemaat gereja. Saudara harus mampu menahan diri supaya tidak emosi dan
mengedepankan ego saudara jika ada jemaat yang marah, kecewa, atau bermasalah
dengan saudara. Ingatlah bahwa tugas saudara adalah untuk melayani jemaat, bukan
untuk dilayani oleh jemaat. Untuk itu saudara harus mengedepankan kepentingan
gereja dibandingkan kepentingan pribadi saudara, saudara harus memiliki jiwa
seorang pelayan yang rendah hati. Ingatlah bahwa siapa yang mampu bersikap
rendah hati maka dia akan ditinggikan martabatnya oleh Tuhan.
5. Kita
harus dapat hidup dengan taat dan mau mendengarkan suara Tuhan.
Ketaatan terhadap
Firman Tuhan adalah modal utama bagi saudara yang ingin melayani Tuhan di
gereja. Jika saudara dapat mendengarkan suara Tuhan secara langsung atau melalui
Roh Kudus, maka saudara harus patuh dan taat terhadap segala yang diperintahkan
olehNYA. Jika saudara tidak dapat mendengarkan suara Tuhan atau Roh Kudus, maka
Tuhan masih punya banyak cara untuk berbicara kepada saudara. Bisa melalui
Firman Tuhan di alkitab, bisa melalui para pendeta, bisa juga melalui
orang-orang disekitar saudara, atau banyak cara lainnya. Intinya saudara harus
selalu patuh dan taat terhadap apa yang Tuhan katakan kepada saudara.
Saudaraku, tidak mudah
untuk dapat memiliki sebuah jiwa yang benar-benar untuk melayani. Jika saudara
benar-benar berminat untuk mejadi pelayan Tuhan di gereja, semoga beberapa tips
diatas dapat membantu saudara untuk dapat menjadi seorang pelayan Tuhan yang
baik.
Tuhan Jesus Memberkati
Bacaan Alkitab
: Ulangan 18 : 1 - 8
No comments:
Post a Comment