Translate This Blog Into Your Own Language

Google Search

Tuesday, September 4, 2018

Ketika Cinta Bersemi






Darimana datangnya cinta? Dari mata turun ke hati. Memang benar, tetapi tidak sepenuhnya benar, karena orang butapun bisa jatuh cinta. Mungkin bisa dijawab dengan lengkap, dari mata dan dari hati.

Pasangan mempelai pria dan wanita dalam Kitab Kidung Agung melukiskan kesimpulan tetntang cinta mereka. Beberapa karakteristik dari cinta adalah : Cinta kuat seperti maut, tidak bisa dimatikan oleh waktu dan bencana dan tidak bisa dibeli dengan harga berapapun karena cinta adalah pemberian yang bersifat sukarela. Cinta tak ternilai harganya sekalipun raja yang kaya raya tak akan mampu untuk membelinya. Cinta harus diterima sebagai pemberian dari Tuhan dan kemudian dibagikan sesuai pimpinan dan pemeliharaan-Nya. Terimalah cinta dari pasangan hidupmu sebagai karunia dari Tuhan, yang akan membangkitkan gairah cintamu hingga engkau bisa memancarkan kasih yang sempurna yang berasal dari Tuhan sendiri.

Darimana datangnya cinta? Kidung Agung melukiskan “Nyala api cinta seperti nyala api dari Tuhan”. Jangan pernah bermain-main dengan cinta karena sama dengan bermain-main dengan api. Ketika cinta bersemi, cinta harus melihat pimpinan Tuhan dan cinta harus dijaga agar tidak membunuh dirimu. Cinta jangan sampai membutakan hatimu, sehingga pada saat putus cinta engkau akan membabi buta.

Taburkan cinta pada hati yang tulus maka engkau akan menuai cinta yang murni dan sempurna, cinta yang bersumber dari Tuhan, pemilik api cinta yang kekal abadi tak terpadamkan.

Oleh karena itu saudaraku, belajarlah untuk mencintai semua orang dengan tulus, maka api cintamu akan menyalakan dan menggairahkan hati seseorang untuk belajar mencintai juga. Berdoalah untuk mereka yang sedang mencari pasangan hidup, agar mereka memulai menabur cinta yang tulus untuk sesama manusia. Cintailah sesamamu manusia, maka akan muncul seorang manusia yang akan mencintaimu dengan tulus.

Tuhan Yesus Memberkati

Bacaan Alkitab :
Kidung Agung 8 : 6-7

No comments:

Post a Comment