Translate This Blog Into Your Own Language

Google Search

Friday, September 7, 2018

Anda Suka Mengeluh?






Alkisah, ada seorang petani yang terkenal karena sikapnya yang negatif. Suatu hari ada seorang tetangga yang berhenti di depan sang petani dan mengomentari tanaman si petani yang tumbuh dengan subur. “Anda pasti sangat gembira dengan panen tahun ini,” katanya kepada si petani tersebut. Si petani dengan enggan menjawab “Ya betul, memang kelihatannya baik. Tetapi hasil bumi yang istimewa ini sangat sulit ditanam.”

Bangsa Israel juga suka mengeluh. Dengan penuh keajaiban, Tuhan telah memelihara mereka selama menempuh perjalanan melalui gurun yang ganas, tetapi mereka terus menerus mengeluh. Misalnya, mereka mengomel tentang manna yang disediakan dengan begitu murah hati oleh Tuhan. Ketika teringat akan ikan, timun, melon, bawang prei, bawang merah, dan bawang putih dari Mesir, merekapun mengeluh, “Tidak ada sesuatu apapun disini, kecuali manna ini saja yang kita lihat” ( Bilangan 11 : 6 ). Betapa tidak bersyukurnya mereka.

Kadang-kadangkita juga cenderung memikirkan hal-hal yang negatif daripada yang positif. Kita lebih sering menggerutu dan melawan Tuhan, saat kita seharusnya memuji Dia atas berkat-berkat-Nya yang tiada habisnya. Saat Tuhan mengizinkan kekecewaan dan kehilangan terjadi dalam hidup ini demi kebaikan rohani kita, maka kita begitu larut untuk membiarkan hal-hal itu mengalihkan perhatian kita dari kasih Tuhan kepada kita.

Apabila kita tergoda untuk mengomel, mengeluh dan tidak bersyukur, maka ingatlah akan peringatan dari Bilangan 11 : 1 : “Bangsa itu bersungut-sungut di hadapan Tuhan.....dan ketika Tuhan mendengarnya, bangkitlah murka-Nya. Ingatlah bahwa hampir sebagian besar orang menjalani hidupnya dengan bersungut-sungut kepada Tuhan, maka hindarilah dan jauhilah sikap yang suka mengeluh dan bersungut-sungut.

Tuhan Yesus Memberkati

Bacaan Alkitab :
Bilangan 11 : 1
Bilangan 11 : 6

Sumber :
Buku Renungan Harian edisi bulan Mei 2016

No comments:

Post a Comment