Translate This Blog Into Your Own Language

Google Search

Sunday, September 2, 2018

Memberi Dengan Sukacita, Bukan Dengan Sedih Hati




Oleh : Penatua. Leonardo Mangunsong

Allah sedang membawa kita untuk mengalami terobosan dalam hal keuangan, itulah sebabnya ia mengajarkan kepada kita bahwa uang yang ada pada kita bukanlah milik kita, melainkan milik Allah, dan kita dipercayakan Allah hanya sebagai pengelola saja. Pada akhirnya kita harus mempertanggungjawabkan semua kepercayaan tersebut di hadapan Allah.

Uang yang Tuhan percayakan kepada kita harus kita kelola, dan diatur untuk perpuluhan, persembahan dan persembahan khusus untuk keperluan hidup kita sehari-hari, dan ditabung atau investasi.

Persembahan merupakan “benih” yang harus kita tabur, dan uang untuk keperluan hidup kita sehari-hari merupakan “roti”. Kita perlu hikmat dari Tuhan untuk mengatur, berapa jumlah uang yang dijadikan benih dan berapa banyak roti, karena benih akan tumbuh dan berbuah, tetapi roti tidak tumbuh, melainkan habis untuk dimakan. Tetapi kalau semuanya kita makan maka kita tidak akan pernah menuai. Itulah sebabnya Allah mengajar kita untuk menabur banyak benih karena kita akan menuai banyak, dan demikian juga sebaliknya kalau kita menabur sedikit maka kita akan menuai sedikit juga. ( 2 Korintus 9 : 6-7 )

Allah ingin agar kita menabur, menabur dengan sebanyak-banyaknya dan kita akan menuai, namun haruslah manabur dengan sukacita bukan karena terpaksa karena Allah sangat mengasihi orang-orang yang memberi dengan sukacita.

Lalu mengapa Allah ingin agar kita memberi dengan sukacita, bukan dengan paksaan?
1.      Orang yang menabur dengan sukacita yaitu dengan tulus hati, rela dan pasrah maka akan menuai dengan sorak sorai. ( Mazmur 126 : 5 )
2.   Orang yang menabur dengan sukacita akan mengalami kelimpahan berkat dari Tuhan, bukan hanya hidup yang “cukup”. ( Mazmur 126 : 6 , 2 Korintus 9 : 8 )
3.      Orang yang menabur dengan sukacita akan dibuat Tuhan berlipat ganda benih dan kebenaran serta kemurahan Tuhan dalam hidupnya. ( 2 Korintus 9 : 10 – 11 )
4.  Orang yang menabur dengan sukacita akan memberkati orang lain, bahkan membangkitkan syukur bagi Tuhan dan orang-orang lain. ( 2 Korintus  9 : 12 – 14 )
5.       Orang yang menabur dengan sukacita akan dikasihi oleh Allah, kasih Allah akan melimpah atas dirikita. ( 2 Korintus 9 : 7 )

Maka marilah saudaraku, mulai sekarang belajarlah untuk mempraktekkan hidup dalam memberi, namun memberi dengan sukacita. Jika saudara rajin menabur dengan memberi, maka saudara akan mengalami terobosan dalam hal keuangan.

Tuhan Yesus Memberkati


Bacaan Alkitab :
2 Korintus 9 : 6 - 7
Mazmur 126 : 5, 6
2 Korintus 9 : 7 - 14
 

No comments:

Post a Comment