Translate This Blog Into Your Own Language

Google Search

Wednesday, September 5, 2018

Jangan Membangkitkan Cinta Sebelum Tiba Waktunya





Kapankah waktu yang paling tepat untuk berpacaran? Zaman sekarang sejak usia balita dan masih duduk di bangku TK, sudah tahu dan mengenal kata pacar. Jadi tidak heran usia kanak-kanak dan baru duduk di bangku SD bisa berpacaran. Cinta monyet yang dulu diberikan kepada mereka yang berpacaran di usia remaja di bangku SMP, sekarang mungkin diturunkan kepada usia anak-anak di bangku SD.

Cinta dan seks adalah sesuatu uang kompleks dan  mulai dibukukan, dipelajari karena urusan ini bisa berdampak positif dan negatif. Dr.Alfred Kinsey-1953, melakukan penelitian-penelitian tentang perilaku-perilaku seks baik yang dilakukan kaum pria maupun wanita. Seks menjadi sebuah disiplin ilmu, yang terus menerus diteliti dan menghasilkan berbagai teori, salah satunya yang terkenal adalah Sigmund Freud, yang menyimpulkan bahwa seksualitas sebagai inti dari teori psikoanalisisnya. Pendidikan seks mulai menjadi bagian kurikulum atau ekstra di sekolah-sekolah yang perlu diajarkan pada anak-anak dan remaja.

Arif Fahrudin, dalam bukunya “Cara Mudah Menakar Kondisi Psikoseks” menuliskan bahwa seorang yang matang dan cerdas dalam mengukur cinta dan seks akan terhindar dari penerapan cinta dan seks yang negatif / pelanggaran cinta dan seks. Cinta dan seks, kedua-duanya suci dan merupakan karunia dari Tuhan. Yang membuat cinta dan seks menjadi kotor adalah ketika manusia mengaktualisasikan dengan gaya hidup yang justru bertentangan dengan substansi cinta dan seks itu sendiri.

Cinta adalah sebentuk perasaan yang sublim dan misterius dalam hati manusia, yang berkeinginan untuk menyayangi dan mengasihi, bahkan memiliki orang yang dicintainya ( Otto Sukatno Cr, Seks Para Pangeran ), cinta berada dalam wilayah abstrak, metafisik dan mengawang. Sedangkan seks adalah implementasi dari perasaan itu sendiri secara praktis. Seks berada di wilayah yang kongkrit dan membumi dalam hal menyayangi dan mengasihi obyek seks nya. Seks terbagi menjadi dua yaitu seks positip dan seks negatip.

Seks positip adalah bila seks sebagai implementasi cinta tersalurkan dengan cara dan prosedur yang sesuai norma, nilai dan aturan-aturan yang disepakati menusia yaitu melalui sebuah pernikahan. Sedangkan seks negatip adalah ketika seks dipraktekkan dengan cara dan gaya hidup yang merugikan manusia sebagai pelaku seks itu sendiri. Contoh pelanggaran terhadap cinta adalah kawin paksa. Pelanggaran terhadap seks adalah pelecehan seksual, perkosaan, dan hubungan seks bebas tanpa ada komitmen dan tanggung jawab terhadap resiko dan skibat dari seks bebas tersebut.

Kidung Agung mencatat bahwa sebelum matang dan siap, janganlah membangun gairah cinta dan seks. Identifikasi dan kenali pasangan kita dalam karakter dan kepribadian sebelum memutuskan untuk terlibat lebih dalam pada urusan asmara dan pernikahan.

Jika saudara adalah seorang  pria yang mau memutuskan untuk menyatakan cinta pada wanita yang anda pilih dan jika ada seorang wanita yang mau memutuskan untuk menerima pernyataan cinta dan memilih anda, maka pertimbangkan pengetahuan dan kematangan anda dalam hal cinta dan seks dari ketulusan hati, sebuah cinta yang penuh dengan kasih karunia dan kebenaran. Kenali kasih Yesus, maka anda akan tahu dalam membedakan manakah cinta yang murni dan cinta yang palsu.

Tuhan Yesus Memberkati

Bacaan Alkitab :
Kidung Agung : 3-4


No comments:

Post a Comment