Adam
dan Hawa dapat dikatakan sebagai pola dasar bagi hubungan kemanusiaan. Hawa
adalah wanita pertama, isteri pertama, Ibu pertama dan Nenek pertama. Demikian
juga Adam adalah Pria pertama, Suami pertama, Ayah pertama dan Kakek pertama.
Perjodohan
dan pernikahan mereka langsung dirancang, dipertemukan dan diberkati oleh
Tuhan. Pada awalnya, semua yang diciptakan oleh Tuhan sungguh amat baik.
Harmoni
yang indah, pasangan yang sepadan. Ciptaan Tuhan barulah lengkap setelah Tuhan
menciptakan wanita. Tuhan tidak menciptakan Hawa dari debu tanah, seperti pada
waktu menciptakan Adam. Tuhan memilih menciptakan Hawa dari tulang rusuk dan
daging Adam. Hal ini menjadi lambang dari pernikahan bagi kita, bahwa
pernikahan adalah diikat menjadi atu. Kesatuan yang sakral dari hati dan
kehidupan pasangan pernikahan.
Adam
menyaakan satu kalimat cinta yang indah : “ Dia adalah tulang dari tulangku dan
daging dari dagingku “. Kalimat itu lebih indah dibanding semua lagu tentang
cinta yang ada di bumi. Lebih indah dari : Separuh aku adalah kamu. Tuhan
menempatkan bahwa pasangan hihup dalam pernikahan adalah hal yang sama. Jika
seseorang menikah atau memutuskan untuk menikah, maka mereka haruslah memlihara
komitmen untuk keduanya menjadi satu. Tujuan pernikahan lebih dari sekedar
persahabatan, tetapi untuk melebur menjadi satu.
Jika
anda adalah pria nyanyikan atau nyatakan kalimat cinta pada pasangan anda bahwa
“ Engkau bukan separuh aku, bukan tiga perempat aku, tetapi engkau adalah
tulang dari tulangku dan daging dari dagingku “. Engkau adalah bagian dari
tubuhku yang terindah, segenap hati, jiwa dan pikiranku ada untuk menjaga
tubuhmu seumur hidupku. Pada saat aku memeluk, mencium, membelai, mendekap
tubuhmu, aku sedang melebur menjadi satu dengan bagian tubuhku yang terindah.
Yakinlah. Jika seorang pria mencintai wanita seperti kodrat dan rancangan Sang
Pencipta, maka wanita akan melekat dan tidak akan ada elegi cinta “ separuh
jiwaku hilang “.
Bagi
saudara yang telah menemukan tulang rusukmu, peluklah pasangan hidupmu sebagai
bagian terindah dari tubuhmu. Bagi saudara yang belum menemukan tulang rusukmu,
berdoalan dan berusahalan untuk mencari dan menemukan tulang rusukmu dengan
setulus hatimu. Tuhan melihat ketulusanmu dan wanita akan terpikat dengan
kemurnian cintamu. Berikan senyummu kepad semua orang, tetapi berikan hatimu
hanya kepada satu oang wanita yang engkau kasihi. Ingatlah selalu bahwa “
Perempuan diciptakan untuk disayangi, dari Buah Rahimnya bumi menjadi diberkati
dan kehidupanpun dapat berlanjut “.
Tuhan
Yesus Memberkati
Bacaan Alkitab :
Kejadian
2 : 18 – 25
No comments:
Post a Comment